Bargain Reviews
- 0 likesMalegra Professional: Navigating Treatment Options And ChoicesJoin MTCitey’s mission for ethical dining through Eat and Run Verification. 먹튀검증업체 ... (22/05/2024 06:24:42)
- 0 likes아이슬란드 그린다비크 지역의 화산 폭발 경고와 대피 조치Thanks for the blog loaded with so many information. Stopping by your blog helped me to get what I was looking for. slot aman ... (22/05/2024 06:15:52)
- 0 likesL\'Impact de ChatGPT Français sur le Marketing de ContenuWith Mukkban, the premier eat and run verification site, avoid online scams. 먹튀검증사이트 ... (22/05/2024 06:12:30)
- 0 likesgive me suugestion about thatThanks for picking out the time to discuss this, I feel great about it and love studying more on this topic. It is extremely helpful for me. Thanks for such a valuable help again. 먹튀검증 ... (22/05/2024 05:50:15)
Mane Pernah Kabur dari Rumah Demi Sepakbola
Jakarta - Sadio Mane di masa kecil harus bersembunyi dari orang tuannya demi bisa berlatih sepakbola. Mane bahkan sampai harus kabur dari rumah.
Mane mengakhiri musim lalu dengan gemilang bersama Liverpool. Ia berhasil menjadi top skorer Liga Inggris dengan torehan 22 gol.
Selain itu, pria asal Senegal ini juga berhasil membawa The Reds merengkuh gelar Liga Champions. Pria 27 tahun tersebut kini menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di benua Afrika.
Baca juga: Tampil Oke Musim Ini, Mane Belum Puas
Perjalanan Mane untuk mencapai itu semua sangat berat. Mane sewaktu kecil tak diizinkan bermain bola oleh orang tuanya, yang lebih ingin sang anak fokus terhadap pendidikan.
"Saya menyiapkan semuanya. Sampai suatu saat saya tahu tidak punya uang sama sekali," tutur Mana dikutip dari Liverpool Echo.
"Saat matahari terbenam, saya bersembunyi di semak-semak depan rumah saya. Tas olahraga dan barang-barang sudah saya persiapkan sehingga tak membuat kegaduhan saat pergi," sambungnya.
"Dan keesokan paginya, sekitar jam 6 pagi, saya pergi dengan cuma menyikat gigi tanpa mandi. Saya pergi tanpa memberi tahu siapa pun, selain sahabat saya."
"Saya berjalan cukup lama untuk bertemu dengan seorang teman yang meminjamkan saya sejumlah uang sehingga saya bisa naik bus ke Dakar. Di sana, saya disambut oleh keluarga baru. Saya segera mengambil bagian dalam sesi pelatihan di tim yang bagus."
Baca juga: Liverpool Juara Liga Champions, Mane: Ini Baru Awal
Tindakan Mane tersebut akhirnya ketahuan oleh orang tuanya. Info keberadaan Mane dibocorkan oleh kawannya, yang mendapat tekanan dari orang tua Mane.
"Tetapi orang tua saya mencari saya ke mana pun. Mereka yakin bahwa sahabat saya tahu keberadaan saya. Dia (sahabat Mane) coba bertahan, dia tidak mengatakan apa-apa, tapi mereka menekannya, dan akhirnya dia menyerah.
"Orang tua saya kemudian meminta saya untuk pulang. Saya tidak mau karena saya malu untuk pulang, tetapi saya akhirnya setuju dengan syarat bahwa mereka akan membiarkan saya mencoba keberuntungan saya (di sepakbola) begitu tahun ajaran (sekolah) berakhir."
Perjuangan berat tersebut kini berbuah manis untuk Mane dan keluarga. Setelah sukses di level klub, Mane bertekad melanjutkan kegemilangan dengan membawa Senegal menjuarai Piala Afrika 2019.
Baca juga: Jadi Juara Champions, Segini Gaji Pemain Liverpool
Salut! Sadio Mane Tertangkap Kamera Bersih-bersih Toilet Masjid:
(pur/ran)
sadio mane liverpool timnas senegal
Mane mengakhiri musim lalu dengan gemilang bersama Liverpool. Ia berhasil menjadi top skorer Liga Inggris dengan torehan 22 gol.
Selain itu, pria asal Senegal ini juga berhasil membawa The Reds merengkuh gelar Liga Champions. Pria 27 tahun tersebut kini menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di benua Afrika.
Baca juga: Tampil Oke Musim Ini, Mane Belum Puas
Perjalanan Mane untuk mencapai itu semua sangat berat. Mane sewaktu kecil tak diizinkan bermain bola oleh orang tuanya, yang lebih ingin sang anak fokus terhadap pendidikan.
"Saya menyiapkan semuanya. Sampai suatu saat saya tahu tidak punya uang sama sekali," tutur Mana dikutip dari Liverpool Echo.
"Saat matahari terbenam, saya bersembunyi di semak-semak depan rumah saya. Tas olahraga dan barang-barang sudah saya persiapkan sehingga tak membuat kegaduhan saat pergi," sambungnya.
"Dan keesokan paginya, sekitar jam 6 pagi, saya pergi dengan cuma menyikat gigi tanpa mandi. Saya pergi tanpa memberi tahu siapa pun, selain sahabat saya."
"Saya berjalan cukup lama untuk bertemu dengan seorang teman yang meminjamkan saya sejumlah uang sehingga saya bisa naik bus ke Dakar. Di sana, saya disambut oleh keluarga baru. Saya segera mengambil bagian dalam sesi pelatihan di tim yang bagus."
Baca juga: Liverpool Juara Liga Champions, Mane: Ini Baru Awal
Tindakan Mane tersebut akhirnya ketahuan oleh orang tuanya. Info keberadaan Mane dibocorkan oleh kawannya, yang mendapat tekanan dari orang tua Mane.
"Tetapi orang tua saya mencari saya ke mana pun. Mereka yakin bahwa sahabat saya tahu keberadaan saya. Dia (sahabat Mane) coba bertahan, dia tidak mengatakan apa-apa, tapi mereka menekannya, dan akhirnya dia menyerah.
"Orang tua saya kemudian meminta saya untuk pulang. Saya tidak mau karena saya malu untuk pulang, tetapi saya akhirnya setuju dengan syarat bahwa mereka akan membiarkan saya mencoba keberuntungan saya (di sepakbola) begitu tahun ajaran (sekolah) berakhir."
Perjuangan berat tersebut kini berbuah manis untuk Mane dan keluarga. Setelah sukses di level klub, Mane bertekad melanjutkan kegemilangan dengan membawa Senegal menjuarai Piala Afrika 2019.
Baca juga: Jadi Juara Champions, Segini Gaji Pemain Liverpool
Salut! Sadio Mane Tertangkap Kamera Bersih-bersih Toilet Masjid:
(pur/ran)
sadio mane liverpool timnas senegal
102555729354937682037 1792 days ago
0 stars, based on 0 reviews
Until 01/07/2019 06:59:59
Share this bargain with your friends: